BMT Alternatif Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

Meskipun banyak koperasi yang telah berkembang selama dua dekade terakhir berkat inisiatif masyarakat, ada juga yang tidak berhasil dan bahkan tidak dapat beroperasi lagi. Namun demikian, masih ada harapan bagi koperasi untuk tumbuh dan berkembang dengan bantuan dari masyarakat.

Salah satu jenis koperasi yang sedang berkembang pesat adalah koperasi yang berfokus pada sektor keuangan. Ini termasuk koperasi simpan pinjam dan koperasi jasa keuangan, serta yang beroperasi dengan prinsip syariah.

Sebagai sebuah koperasi jasa keuangan syariah, Baitul Mal wa Tamwil (BMT) terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya.

Mengapa pertumbuhan BMT sangat cepat?

Menurut Ketua Umum PBMTI, Joelarso, BMT (Baitul Maal wat Tamwil) memiliki sejumlah keunggulan yang telah terbukti.

Menurutnya, BMT memiliki dua fungsi: pertama, sebagai koperasi yang diandalkan oleh masyarakat untuk menabung dan menyimpan uang mereka; kedua, sebagai koperasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menabung dan merencanakan keuangan.

Sebagai koperasi yang memberikan pembiayaan mudah dan terjangkau kepada anggota, BMT telah memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan usaha mikro. Ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa BMT dihargai dan dipercaya oleh masyarakat lokal.

Menurut Joelarso, sebagai institusi yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah, BMT juga memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat memperoleh pendidikan Islami yang benar dan baik.

BMT juga mendorong masyarakat untuk memiliki sikap produktif dan mengambil tindakan yang produktif.

BMT Center, dikenal juga sebagai Perhimpunan BMT Indonesia, didirikan oleh 12 BMT yang mendapat persetujuan dari 96 BMT saat perdebatan pada tanggal 14 Juni 2005 di Jakarta.

Pada awalnya, Perhimpunan BMT Indonesia hanya terdiri dari beberapa BMT di Pulau Jawa. Namun sekarang, kami memiliki 550 anggota dari 11 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, delapan provinsi sudah memiliki kepengurusan tingkat regional dan lokal yang aktif.

Pada Agustus 2014, lebih dari 500 BMT anggota mengelola dana sebesar Rp11 triliun, yang mencerminkan sekitar 75 persen dari total aset yang dikelola oleh BMT di seluruh Indonesia. Lebih dari 2 juta keluarga telah dilayani oleh BMT ini.

Menurut Saat Soeharto Amjad, anggota Majelis Wali Amanah Perhimpunan BMT Indonesia, saat ini BMT telah berhasil merekrut lebih dari 10.000 individu yang mampu memberikan layanan dari lebih dari 800 kantor layanan.

Menurut para ahli, aset di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang mengesankan sebesar 35 persen setiap tahun. Namun, perlu dicatat bahwa ekonomi Indonesia juga telah mengalami kontraksi yang signifikan.

Sebagai suatu perhimpunan, kami memahami bahwa setiap BMT harus memiliki fokus pada komunitas di sekitarnya, seperti perajin tembaga, produsen tahu, dan penyedia jasa. Meratakan layanan akan menghilangkan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat dari keberadaan BMT tersebut.

Sebagai contoh, ada Desa Tumang di Boyolali yang menjadi bukti kesuksesan kemitraan antara BMT dan para pengrajin tembaga.

Perhimpunan BMT Indonesia memiliki potensi untuk membuat sejarah dalam perubahan ekonomi di Indonesia, mirip dengan sejarah yang dibuat oleh para tokoh Islam yang berkumpul dalam Sarikat Dagang Islam (SDI) pada tanggal 16 Oktober 1905, yang didirikan oleh HM Samanhudi dan HOS Tjokroaminoto dan membuka jalan menuju masa depan.

Di 28 Oktober 1928, apakah para pemuda yang berkumpul dan merumuskan Sumpah Pemuda akan mengerti bahwa tindakan mereka akan menciptakan sejarah bagi Indonesia? Anggota Dewan Pakar Perhimpunan BMT Indonesia, Anies Rasyid Baswedan, mempertanyakan keberanian dan pandangan masa depan para pemuda pada saat itu.

Sarasehan Masyarakat Produktif dan Jambore BMT yang dihadiri oleh 690 perwakilan dari BMT se-Indonesia mendapat penghargaan khusus dari ia.

“Bakti untuk Negeri” adalah acara yang diadakan di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta dari 21 hingga 23 Oktober 2014. Acara ini dihadiri oleh Ketua Perhimpunan BMT Indonesia Joelarso dan anggota Majelis Wali Amanah Perhimpunan BMT Indonesia Saat Soeharto Amjad.

Selama beberapa tahun terakhir, perhimpunan ini telah mengadakan pertemuan tahunan untuk para manajer dan pengurus BMT. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009 bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham PT Permodalan BMT Ventura di Jakarta.

Pada tahun 2010, pertemuan kedua kami diadakan di Jakarta dan dilanjutkan di Kuala Lumpur. Kemudian, pada tahun 2012, kami berkumpul lagi di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Tahun berikutnya, pada 2013, kami bertemu di Singapura dan Batam untuk pertemuan keempat.

Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, namun menurut Anies, ekonomi negara ini juga dipengaruhi oleh rangkaian sejarah Sarekat Dagang Islam (SDI). Organisasi ini berperan besar dalam memajukan ekonomi umat Islam di Indonesia.

Menurut Anies, membiayai dan menyalurkan dana umat yang tersebar luas adalah tindakan bersejarah yang akan dirasakan oleh generasi-generasi mendatang. Pada tanggal 3 Oktober 2024, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Menurutnya, BMT lebih siap untuk menghadapi masa depan perekonomian Indonesia.

Menurutnya, umat Islam seringkali mengalami kegagalan dalam berbagai bidang karena kurangnya antisipasi terhadap perubahan yang terjadi cepat dan sering. Ini bukan berarti bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, tetapi mereka perlu lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

Dalam pandangan Anies Baswedan, BMT memiliki potensi untuk mengantisipasi perubahan zaman dan menampilkan langkah-langkah kreatif dan antisipatif dalam bidang ekonomi umat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *